Dalih Gandakan Uang, Ditreskrimum Polda Banten Tangkap Pelaku Pengedar Uang Palsu

    Dalih Gandakan Uang, Ditreskrimum Polda Banten Tangkap Pelaku Pengedar Uang Palsu

    Serang - Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Banten berhasil mengamankan seorang pria berinisial US (48) pelaku Peredaran Uang Palsu diwilayah hukum Polda Banten.

    Kegiatan dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan didampingi Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto.

    Kabid Humas Polda Banten menjelaskan kegiatan tersebut. “Hari ini kita melaksanakan ungkap kasus yang berhasil dilakukan oleh Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Banten berhasil mengamankan pelaku Peredaran Uang Palsu diwilayah hukum Polda Banten, ” jelasnya.

    Dalam hal ini Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan menjelaskan kronologi singkat kejadian. “Menindak lanjuti adanya Informasi masyarakat terkait dugaan penyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah di wilayah hukum Polda Banten tepatnya di Kp. Telasari Rt/Rw 002/004 Ds. Cigeulis Kec. Cigeulis Kab. Pandeglang Prov. Banten, yang tersimpan didalam sebuah peti dan diduga uang palsu tersebut digunakanuntuk sarana menipu masyarakat dengan dalih bisa menggandakan uang serta dalih bisa menarik uang amanah orang tua atau uang jadul, ” kata Dian.

    Berdasarkan Informasi dari masyarakat beserta Tim Resmob Ditreskrimum Polda Banten lansgung mendatangi lokasi dan menemukan orang yang diduga menyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah dan mata uang asing tersebut, terang Dian Setyawan. “Pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 Wib ketika pelapor sedang melaksanakan tugas penyelidikan tentang adanya Informasi dari masyarakat terkait dugaan penyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah di wilayah hukum Polda Banten tepatnya di Kp. Telasari Rt/Rw 002/004 Ds. CigeulisKec. Cigeulis Kab. Pandeglang Prov. Banten, Kemudian berdasarkan informasidari sumber yang dipercaya bahwa benar didaerah tersebut menyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah dan mata uang asing yuan dari China, Berdasarkan Informasi dari masyarakat beserta Tim Resmob Ditreskrimum Polda Banten lansgung mendatangi lokasi dan menemukan orang yang diduga menyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah dan mata uang asing tersebut. Kemudian melakukan pemeriksaan dan terhadap pelaku diamankan di kantor Ditreskrimum Polda Banten berikut dengan barang bukti untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum yang berlaku, ” ucapnya.

    Dian menuturkan motif dan modus dari pelaku adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi. “Mencari keuntungan berupa uang cash yang diserahkan oleh para korban dan modus pelaku mengaku sebagai tokoh agama yang bisa menggandakan uang sampai berkali – kali lipat serta bisa menarik uang amanah/uang orang tua/uang jadul yang tersimpandidalam sebuah peti dengan syarat untuk membuka petinya harus menggunakan sejumlah uang, ” tambahnya.

    Barang bukti yang berhasil diamankan :
    - 2.600 lembar uang palsu pecahan Rp. 100.000, senilai Rp. 260.000.000;
    - 3 lembar kain putih/mori;
    - 1 buah peti kayu dan gembok besi;
    - 300 lembar mata uang Yuan China pecahan 1 yuan;
    - Uang tunai pecahan Rp. 100.000, senilai Rp. 23.700.000.

    “Pasal 26 Ayat (2) dan Pasal 36 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 dengan ancaman hukuman pidana paling lama 10 tahun - 15 tahun penjara, ” tutupnya.

    bidhumas polda banten ditreskrimum polda banten pengedar uang palsu
    Ayu Amalia

    Ayu Amalia

    Artikel Sebelumnya

    Wakapolda Metro Jaya Bersama Kapolres Metro...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Sesditjenpas Buka Program Rehabilitasi 2025: Era Baru Pemasyarakatan Dimulai
    Dalih Gandakan Uang, Ditreskrimum Polda Banten Tangkap Pelaku Pengedar Uang Palsu
    Dampingi Petani, Serka Encup Babinsa Koramil 0602-14/Pabuaran Hadir Di Tengah Sawah
    Bhabinkamtibmas Sambangi Warga dan Berikan Himbauan Kamtibmas di Pondok Pucung
    Terkait Kasus Penembakan di KM 45, Imparsial: Puspomal Tidak Boleh Lindungi Oknum Anggota TNI AL Pelaku Kejahatan Bersenjata Api yang Menewaskan Warga Sipil
    Taruh Perhatian Khusus Terhadap Penyelesaian Pendaftaran Tanah Rumah Ibadah, Menteri Nusron Adakan Rakor dengan Organisasi Lintas Agama
    Kurang Dari Seminggu, Polsek Pondok Aren Tangkap Pelaku Penganiayaan Sopir Truk
    Gala Dinner HUT ke-44 Satpam: Momentum Perkuat Kolaborasi Internasional di Industri Pengamanan
    Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sambangi Warga Pabuaran
    Pelayanan Prima Serap Aspirasi Masyarakat dengan Kopi Gratis, Warganet Sambut Positif Warbinling Polda Banten
    Gelar Rilis Akhir Tahun, Kapolda Banten Paparkan Hasil Kinerja Selama Tahun 2024
    Setahun Setelah Diluncurkan, Kementerian ATR/BPN Berhasil Terbitkan 3,1 Juta Sertipikat Elektronik
    Terkait Kasus Penembakan di KM 45, Imparsial: Puspomal Tidak Boleh Lindungi Oknum Anggota TNI AL Pelaku Kejahatan Bersenjata Api yang Menewaskan Warga Sipil
    Dir Polairud Polda Metro Jaya Tinjau Kesiapan Posyan Ancol dalam Operasi Lilin Jaya 2024
    Akhirnya Transportir PT Prabumas Arta Mulia Cabut Kuasa dan Kerjasama dengan Fisianto, Ini Alasannya
    Rutin Patroli KRYD, Brimob Banten Antisipasi Terjadinya Gangguan Kamtibmas
    Pastikan Unras Buruh Berjalan Aman dan Lancar, Satbrimob Polda Banten Terjunkan 203 Personel
    Dansat Brimob Banten Tinjau Pelabuhan Merak Bersama Kapolri, Wujudkan Nataru Aman untuk Masyarakat
    Siap Amankan Jalur Mudik, Wadansat Brimob Polda Banten Pimpin Apel Gelar Pasukan

    Ikuti Kami