JAKARTA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Implementator IPv6 Enhanced Bidang Pemerintahan Terbaik 2024.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) dalam acara IPv6 Enhanced Net 5.5G Conference 2024 yang digelar di Ballroom Four Seasons Hotel, Jakarta, pada Kamis (19/12/2024).
Aju Widya Sari, Direktur Telekomunikasi dari KOMDIGI RI menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen pemerintah daerah dalam migrasi ke IPV6.
"Jadi Tangerang Selatan itu dalam aspek implementasi IPv6 adalah yang pertama dan bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya, " ujar Aju.
Migrasi menuju IPv6 ini menjadi penting kata Ayu, karena dampaknya terhadap ekosistem digital dan masyarakat sangatlah luas.
"Pertama, IPv6 memberikan nilai tambah industri, mendorong peningkatan perekonomian digital, lalu kapasitas juga sangat mendukung, dan penerapan ini juga mendukung konektivitas yang nantinya terkait inovasi 5G, " ucapnya.
Acara yang mengusung tema Moving towards Indonesia Next Generation Network (Net 5.5G) ini diselenggarakan oleh Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) bekerja sama dengan Ditjen PPI KOMDIGI.
Kegiatan ini bertujuan mendorong adopsi IPv6 di Indonesia untuk mengoptimalkan teknologi jaringan masa depan melalui solusi cerdas berbasis Internet of Things (IoT).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum ASIOTI Teguh Prasetya mengatakan, pihaknya sebagai komunitas sangat pendukung kebijakan penerapan adopsi IPv6 di Indonesia ini supaya lebih maju lagi.
Pasalnya, kebijakan ini tidak hanya selembar kertas edaran dari kementerian yang tanpa arti, tetapi ke depannya adopsi IPv6 ini akan sangat membantu dalam meningkatkan proteksi data, dan keamanan data publik bahkan dalam seluler genggam yang kita punya.
"Manfaat lain dari implementasi adopsi IPv6 ini sangat besar, tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi berdasarkan kalkulasi kita Bappenas dan Huawei College ini nantinya juga akan meningkatkan jumlah karyawan, dan jumlah tenaga kerja yang dapat dihasilkan dengan penerapan IPv6, " jelasnya.
Kepala Diskominfo Tangsel, Tb. Asep Nurdin yang secara langsung menerima penghargaan tersebut, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
"Alhamdulillah, Kota Tangsel menjadi satu-satunya daerah yang sudah menerapkan IPv6 secara menyeluruh. Semoga ini menjadi fondasi buat kita melakukan yang terbaik lagi ke depannya, " ujarnya.
Di Indonesia sendiri baru ada dua daerah yang telah mengimplementasikan IPv6 yakni Kota Tangerang Selatan dan Kota Surakarta.
Tb. Asep mengatakan, implementasi IPv6 ini diharapkan mampu mempercepat adopsi solusi berbasis IoT di Kota Tangerang Selatan dan menjadikannya kota yang semakin cerdas, modern, dan berdaya saing, serta meningkatkan keamanan internet.
"Penghargaan ini tentu menjadi motivasi bagi Diskominfo Tangsel untuk melahirkan inovasi-inovasi baru yang berdampak untuk masyarakat secara luas, " tuturnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi tetapi juga wadah kolaborasi, transfer pengetahuan, dan jejaring antara pemangku kepentingan serta pelaku ekosistem IoT di Indonesia.
Fokus utamanya adalah mendorong implementasi IPv6 sebagai bagian dari transformasi digital menuju visi Asta Cita Pemerintah Indonesia. (Hendi)