SERANG - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melepas Kafilah Provinsi Banten pada Musabaqah Tilawatil Qur'an XXIX Kalimantan Selatan Tahun 2022 di Hotel Le Dian Jl Jenderal Sudirman Kota Serang, Sabtu (8/10/2022).
Sebelumnya, para peserta dan pembina mengikuti Training Centre (TC) untuk memantapkan, meyakinkan, dan membangun kepercayaan diri untuk bersaing di MTQ XXIX Kalimantan Selatan 2022.
"Semoga Allah SWT menakdirkan kita menjadi juara umum MTQ XXIX Kalimantan Selatan 2022. Training Centre menyatakan Provinsi Banten siap, " harap Al Muktabar.
"Saya melihat persiapan yang dilakukan baik. Dilakukan berbagai tahapan training, mudah-mudahan persiapannya maksimal, " tambahnya.
Dalam kesempatan itu Al Muktabar juga mohon doa dan dukungan masyarakat Banten, semoga Kafilah Provinsi Banten meraih prestasi terbaik. Meraih juara umum pada MTQ XXIX Kalimantan Selatan 2022.
"Yang paling mendasar dari digagasnya MTQ berjenjang dari daerah, nasional, hingga internasional, pada dasarnya adalah syiar Islam, " ungkapnya.
"Bahwa ada unsur prestasi di dalamnya juga tumbuh kegiatan ekonomi menunjukkan bahwa Islam memberikan kemaslahatan kepada semua, " tambah Al Muktabar.
Dikatakan, prestasi penting tapi jauh lebih penting bahwa Alquran sebagai pegangan dan panduan hidup umat Islam dalam segala hal.
"Terima kasih kepada bapak ibu atas segala hal yang telah dicapai, " ungkap Al Muktabar.
"Semoga Allah SWT menakdirkan kita sebagai juara umum, " pungkasnya.
Dalam laporannya, Ketua 1 LPTQ sekaligus Ketua Kafilah Provinsi Banten pada MTQ XXIX Kalimantan Selatan 2022 Prof Sholeh Hidayat kafilah Provinsi Banten berjumlah 117 orang. Terdiri dari 54 orang peserta, 15 orang pembina, 12 orang official, 2 orang tenaga medis, 15 orang unsur pimpinan, dan 19 orang sekretariat.
"Direncanakan pada tanggal 10 Oktober 2022, kafilah diberangkatkan ke Kalimantan Selatan, " ungkapnya.
Pelepasan kafilah Provinsi Banten pada MTQ XXIX Kalimantan Selatan 2022 ditandai dengan penyerahan pataka oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada Ketua Kafilah Provinsi Banten Prof Sholeh Hidayat. (Red)